
Maka dengan kenyataan inilah, pemerintah desa senggigi kembali melakukan sebuah inovasi baru dalam merangkul masyarakat agar terus menanamkan kebudayaan "Gotong Raoyong". kegitan gotong royong dalam pembangunan jalan desa sedikitnya melibatkan hampir 95% masyarakat senggigi, kebersamaan dan ikatan persaudaraan atas kepentingan bersama menjadi satu ketika semua masyarakat desa terlibat aktif, tanpa harus melihat tatanan dan golongan yang ada. masyarakat saling bahu membahu seiring kegitan gotong royong.